Desa Cisuru, saat ini tengah memasuki puncak musim tanam padi. Sejak awal bulan Desember, hamparan sawah yang membentang luas di desa ini mulai dipenuhi aktivitas para petani yang tengah mempersiapkan lahan untuk ditanami bibit unggul.
Bau tanah yang basah bercampur dengan aroma tanaman muda memenuhi udara Desa Cisuru. Para petani dengan semangat bergotong royong membajak sawah, meratakan tanah, hingga menanam bibit padi. Suasana kebersamaan begitu terasa, mewarnai aktivitas sehari-hari masyarakat desa yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
“Musim tanam ini sangat kami nanti-nantikan,” ujar Pak poniman, seorang petani senior di Desa Cisuru. “Kami berharap hasil panen tahun ini lebih melimpah dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat desa juga akan meningkat.”
Pemerintah desa dan Dinas Pertanian setempat memberikan dukungan penuh terhadap musim tanam padi ini. Selain menyediakan bibit unggul, mereka juga mengadakan pelatihan bagi para petani terkait teknik budidaya padi yang modern dan ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, musim tanam padi juga menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi antar petani. Gotong royong menjadi nilai utama yang dijunjung tinggi dalam kegiatan pertanian di Desa Cisuru. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan masih sangat kental di tengah masyarakat pedesaan.