Cisuru, 12 Februari 2025 – Suasana haru dan bahagia bercampur menjadi satu di Balai Desa Cisuru pada hari Selasa, 12 Februari 2025. Ratusan warga desa berkumpul untuk menerima sertifikat tanah mereka melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang telah lama dinantikan. Sebanyak 319 bidang tanah milik warga akhirnya memiliki kepastian hukum setelah melalui proses yang panjang.
Sekretaris Desa Cisuru, Eko Agus Priyanro, yang juga merupakan koordinator program PTSL di desa tersebut, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara ini. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa menyerahkan 319 sertifikat tanah kepada warga Desa Cisuru. Ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak, mulai dari perangkat desa, tim PTSL, hingga dukungan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN),” ujarnya.
Program PTSL ini merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah kepada masyarakat. Dengan memiliki sertifikat tanah, warga memiliki bukti kepemilikan yang sah dan dapat menghindari sengketa di kemudian hari. Selain itu, sertifikat tanah juga dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan modal usaha atau keperluan lainnya.
Salah satu warga yang menerima sertifikat tanahnya, Supriyanto, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan semua pihak yang telah membantu proses sertifikasi tanahnya. “Saya sangat senang dan lega akhirnya bisa memiliki sertifikat tanah ini. Dulu saya khawatir karena tanah ini tidak memiliki kepastian hukum, tapi sekarang saya sudah tenang,” katanya.
Acara pembagian sertifikat PTSL di Desa Cisuru ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk melaksanakan program serupa. Dengan semakin banyaknya warga yang memiliki sertifikat tanah, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi potensi konflik agraria.
