Cipari, 10 September 2025 – Semangat partisipasi warga Desa Cisuru, Kecamatan Cipari, memuncak dalam acara Musyawarah Desa Perencanaan Pembangunan Desa yang digelar hari ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2026, sebuah dokumen krusial yang akan menjadi panduan pembangunan desa untuk satu tahun ke depan. Musdes ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga perwakilan pemuda dan perempuan, menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Cisuru, Bapak Kiman Kusdiyanto, menekankan pentingnya Musyawarah Desa sebagai fondasi demokrasi di tingkat paling dasar. “Ini adalah forum kita bersama. Setiap aspirasi dan usulan dari bapak ibu sekalian akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam merumuskan program-program prioritas desa,” ujarnya. Proses yang transparan ini diharapkan dapat menghasilkan RKP Desa yang benar-benar mencerminkan kebutuhan riil masyarakat, bukan sekadar agenda yang disusun dari atas. Berbagai usulan pun disampaikan, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan fasilitas sanitasi, hingga program pemberdayaan ekonomi bagi ibu-ibu rumah tangga.
Sesi musyawarah berjalan dinamis dan penuh antusiasme. Diskusi hangat terjadi saat peserta memilah dan memprioritaskan usulan-usulan yang masuk. Tim perumus yang terdiri dari perwakilan masyarakat dan perangkat desa bekerja keras untuk menyelaraskan setiap ide dengan potensi dan anggaran yang tersedia. Peran BPD sangat sentral dalam memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai aturan dan partisipasi warga terakomodasi dengan baik. Kesepakatan yang dihasilkan bukan hanya sekadar daftar program, melainkan sebuah kontrak sosial antara pemerintah desa dan warganya untuk bersama-sama mengawal jalannya pembangunan.
Penyusunan RKP Desa ini merupakan bagian dari siklus perencanaan pembangunan yang lebih besar, di mana hasil dari Musdes ini akan menjadi acuan bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2026. Dengan adanya RKP Desa yang matang dan disepakati bersama, diharapkan pembangunan di Desa Cisuru dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan membawa manfaat nyata bagi seluruh penduduk. Rencana yang telah disepakati ini menjadi bukti nyata bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama dalam membangun desa yang mandiri dan sejahtera.
Musdes di Desa Cisuru ini tidak hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah langkah konkret untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik. Partisipasi aktif dari berbagai pihak menunjukkan bahwa masyarakat Cisuru memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya peran mereka dalam menentukan arah pembangunan. Keberhasilan acara ini menjadi sinyal positif bahwa kolaborasi dan gotong royong adalah modal utama untuk mewujudkan visi desa yang maju dan berkeadilan di masa depan.
