Cisuru, 27 Januari 2025 – Warga RT 02 RW 01 Dusun Banjareja, Desa Cisuru, Kabupaten Cilacap menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa dalam membangun kembali jembatan kayu yang rusak akibat banjir .Jembatan kayu yang merupakan akses utama penghubung antar dusun tersebut hanyut terbawa derasnya arus banjir, menyebabkan aktivitas warga terganggu. Namun, semangat kebersamaan dan solidaritas yang kuat mendorong warga untuk segera bertindak.
Sejak pagi hari, puluhan warga dari berbagai usia, mulai dari orang tua hingga anak muda, berkumpul di lokasi jembatan yang rusak. Mereka membawa peralatan seadanya, seperti palu, gergaji, tambang, dan bahan-bahan kayu yang masih bisa dimanfaatkan.Dengan bahu-membahu, warga bekerja sama memperbaiki jembatan. Ada yang bertugas mencari dan mengumpulkan kayu-kayu yang masih bisa digunakan, ada yang memperbaiki bagian-bagian jembatan yang rusak, dan ada pula yang menyiapkan makanan serta minuman untuk para pekerja.
“Kami semua merasakan dampak dari rusaknya jembatan ini. Karena itu, kami berinisiatif untuk segera memperbaikinya secara bersama-sama,” ujar , salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan gotong royong tersebut.”Alhamdulillah, dengan semangat gotong royong, kami bisa membangun kembali jembatan ini meskipun dengan bahan dan peralatan yang terbatas,” timpal warga lainnya.
Pembangunan jembatan kayu darurat ini dilakukan secara swadaya oleh warga. Mereka mengumpulkan dana dari hasil sumbangan sukarela untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan. Kepala Dusun Banjareja , Ibu Teti Setiyawati , mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga. “Saya sangat bangga dengan warga Banjareja. Mereka selalu kompak danSolidaritas dalam menghadapi musibah,” ujarnya.
Pembangunan jembatan kayu darurat ini diharapkan dapat segera memulihkan akses transportasi warga dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Pemerintah daerah juga berjanji akan segera memberikan bantuan untuk pembangunan jembatan permanen yang lebih kokoh.