Cisuru, Cipari, Cilacap – Warga RT 002/001, Desa Cisuru, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, mendapat dukungan cepat untuk mengatasi terputusnya akses utama mereka. Sekretaris Desa (Sekdes) Cisuru, Bapak Eko Agus Priyanto, secara langsung menyerahkan bantuan uang tunai kepada perwakilan warga pada hari Sabtu, 29 November 2025. Bantuan dana ini ditujukan sebagai modal awal untuk pembelian material dan kebutuhan logistik lainnya demi segera membangun jembatan darurat pasca ambruk.

Penyerahan dana yang diselenggarakan di kediaman pak RT 002/001 ini dihadiri oleh Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Bapak Eko Agus Priyanto menjelaskan bahwa penyerahan bantuan dalam bentuk uang tunai merupakan langkah strategis agar masyarakat dapat lebih cepat bertindak. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan darurat ini tidak terhambat birokrasi pengadaan. Dengan dana segar ini, warga bisa langsung membeli material yang paling vital, seperti kayu atau semen, dari toko terdekat. Ini adalah bukti kesigapan Pemerintah Desa Cisuru dalam memulihkan konektivitas, mengingat jembatan ini sangat penting bagi mobilitas harian warga Cipari,” tegas Sekdes Cisuru.
Bantuan uang tunai yang diserahkan diharapkan dapat segera memicu gerakan gotong royong dan dimanfaatkan untuk membeli material esensial serta menutupi biaya konsumsi dan operasional bagi para pekerja sukarela. Ketua RT 002/001, Bapak Wakidi, menyampaikan apresiasi tinggi atas respons cepat dan kepedulian dari pemerintah desa. “Kerusakan jembatan telah mempersulit kegiatan ekonomi dan jalur anak sekolah. Adanya dana tunai ini membangkitkan semangat kami. Kami berjanji akan menggunakan dana ini secara transparan dan membangun jembatan darurat secepat mungkin agar desa Cisuru kembali normal,” katanya.

Mengakhiri kegiatan, Bapak Eko Agus Priyanto berpesan kepada tim pelaksana agar menyusun laporan penggunaan dana yang akuntabel dan mengutamakan faktor keselamatan kerja selama proses pembangunan darurat. Beliau juga menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus mendampingi warga dan berupaya keras untuk mengajukan usulan anggaran pembangunan jembatan permanen kepada pemerintah daerah pada tahun anggaran berikutnya.

