Gelora ukhuwah Islamiyah dan semangat emansipasi wanita terpancar kuat di Masjid Miftahul Huda, Desa Cisuru, Dusun Banjareja, Kecamatan Cipari pada Minggu (4/5/2025). Ratusan anggota Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai penjuru berkumpul dalam acara silaturahmi halal bihalal yang istimewa. Kegiatan ini sekaligus menjadi perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat NU serta momentum untuk memperingati Hari Kartini, pahlawan wanita kebanggaan Indonesia. Sinergi tiga momen penting ini semakin mempereratSolidaritas dan komitmen para perempuan NU dalam berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menggugah jiwa, menciptakan suasana khidmat dan penuh berkah. Sambutan hangat dari perwakilan pengurus Masjid Miftahul Huda menyambut kedatangan seluruh hadirin. Ketua panitia, yang juga merupakan anggota Fatayat NU, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini dan menekankan pentingnya silaturahmi sebagai fondasi kekuatan organisasi. Semangat Harlah ke-75 Fatayat NU dikobarkan, menyoroti kiprah nyata organisasi dalam memberdayakan perempuan muda NU selama tujuh dekade lebih. Tak ketinggalan, semangat Kartini yang gigih dalam memperjuangkan hak-hak kaum wanita kembali direfleksikan, menginspirasi para Muslimat dan Fatayat NU untuk terus maju dan berkarya.
Inti acara diisi dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh seorang tokoh ulama perempuan NU. Dalam ceramahnya, beliau mengupas makna mendalam dari halal bihalal sebagai sarana membersihkan hati dan mempererat persaudaraan sesama Muslimah. Beliau juga memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi Fatayat NU selama 75 tahun dalam mendidik generasi muda perempuan NU yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. Semangat Kartini, menurut beliau, harus menjadi pendorong bagi Muslimat dan Fatayat NU untuk terus meningkatkan kualitas diri, berpendidikan tinggi, dan aktif dalam berbagai bidang tanpa melupakan nilai-nilai keislaman dan kodrat sebagai perempuan.
Kemeriahan acara semakin bertambah dengan berbagai penampilan kreatif dari anggota Fatayat NU. Mereka menampilkan seni hadrah yang memukau, pembacaan puisi bertema Kartini, serta persembahan nasyid yang menyentuh hati. Sesi ramah tamah dan saling berjabat tangan menjadi momen yang menghangatkan, mempererat tali silaturahmi antar anggota Muslimat dan Fatayat NU. Hidangan lezat khas lebaran yang disajikan menambah nikmatnya kebersamaan.
Acara silaturahmi halal bihalal, Harlah ke-75 Fatayat NU, dan peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh Muslimat dan Fatayat NU Cipari ini diharapkan dapat semakin memperkokoh ukhuwah islamiyah di kalangan perempuan NU. Semangat kebersamaan dan refleksi atas perjuangan Kartini diharapkan dapat memotivasi para Muslimat dan Fatayat NU untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah dan semangat nasionalisme.