Dalam era digital yang maju seperti saat ini, kemampuan menggunakan teknologi menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Namun, tak semua orang memiliki akses dan pengetahuan yang memadai terkait teknologi. Hal ini juga menjadi tantangan bagi masyarakat di Desa Cisuru, yang terletak di Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap. Namun, dengan keberanian dan upaya dari kepala desa mereka, Bapak Kiman Kusdianto, Desa Cisuru berhasil menjadi Desa Tangguh Digital yang memberikan pelatihan teknologi untuk semua warganya.
Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi lebih dalam tentang inisiatif Desa Cisuru Tangguh Digital, serta bagaimana pelatihan teknologi menjadi penting untuk semua masyarakat. Kami akan membahas langkah-langkah yang telah diambil oleh kepala desa dan warganya untuk mencapai tujuan ini, serta manfaat yang mereka peroleh dari pengetahuan dan kemampuan teknologi ini. Mari kita mulai!
Pentingnya Pelatihan Teknologi untuk Semua
Pelatihan teknologi menjadi sangat penting dalam era digital ini. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan perangkat elektronik dan aplikasi menjadi kebutuhan dasar. Tanpa pengetahuan yang memadai, seseorang dapat menjadi terisolasi dari perkembangan sosial dan ekonomi yang dapat diperoleh melalui teknologi.
Di Desa Cisuru, pentingnya pelatihan teknologi bagi masyarakat menjadi sangat nyata. Sebelumnya, sebagian besar warga desa hanya memiliki pengetahuan terbatas tentang teknologi, terutama di kalangan generasi tua yang tidak terbiasa dengan perangkat digital. Hal ini menghambat mereka dalam mengakses informasi, berkomunikasi, dan mengejar peluang ekonomi yang ada. Oleh karena itu, memungkinkan akses dan memberikan pelatihan teknologi bagi semua warga sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Inisiatif Desa Cisuru Tangguh Digital
Dibawah kepemimpinan Bapak Kiman Kusdianto, kepala desa yang visioner, Desa Cisuru memulai inisiatif Tangguh Digital. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses teknologi dan pelatihan kepada semua warga desa, tanpa memandang usia atau latar belakang pendidikan. Melalui inisiatif ini, kepala desa berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membantu mereka menghadapi tantangan di era digital yang terus berkembang.
Satu-satunya langkah pertama adalah menciptakan sarana infrastruktur yang memadai. Pemerintah desa membangun pusat pelatihan komputer dan memasang Wi-Fi gratis di area publik. Hal ini membuat akses internet dapat diakses oleh semua warga desa tanpa biaya tambahan. Selain itu, beberapa komputer dan perangkat elektronik lainnya juga disediakan bagi warga yang tidak memiliki perangkat mereka sendiri.