isuru, Cipari, Cilacap, 29 April 2025 – Pemandangan luar biasa menyapa pagi hari di Desa Cisuru, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap. Selepas hujan ringan yang membasahi bumi menjelang fajar, langit pagi yang mulai diterangi mentari menyuguhkan keindahan yang memukau: sebuah pelangi yang membentang megah. Fenomena alam yang jarang terlihat sejelas ini sontak menarik perhatian warga, menciptakan suasana takjub dan decak kagum di seantero desa.
Busur pelangi yang sempurna tampak begitu jelas, memamerkan gradasi tujuh warna yang menawan – merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Kedua ujungnya seolah menancap di antara hijaunya sawah dan rumah-rumah penduduk, memberikan sentuhan magis pada lanskap pagi yang biasanya tenang. Spontan, warga Cisuru berhamburan keluar rumah, mengabadikan momen langka ini dengan kamera ponsel mereka. Suara riuh rendah kekaguman bercampur dengan obrolan antusias saat mereka berbagi pengalaman menyaksikan keajaiban alam yang begitu dekat.
Bagi sebagian warga Cisuru yang lebih tua, kemunculan pelangi yang begitu indah di pagi hari diyakini membawa pertanda baik bagi desa mereka. Mereka berharap, warna-warni cemerlang di langit pagi ini akan membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat. Anak-anak kecil terlihat paling antusias, mata mereka berbinar-binar menunjuk ke arah pelangi, seolah menyaksikan keajaiban yang keluar dari buku cerita. Para petani pun tak ketinggalan mengagumi fenomena ini, memanjatkan harapan agar pelangi pagi ini menjadi pertanda hasil panen yang melimpah di masa mendatang.
Kehadiran pelangi di langit Cisuru pagi ini bukan hanya sekadar pemandangan yang indah, tetapi juga menjadi pengingat akan keagungan alam semesta dan kebesaran Sang Pencipta. Warna-warni yang memukau itu seolah menyuntikkan semangat baru dan energi positif bagi setiap mata yang memandangnya, mengawali hari dengan rasa syukur dan kekaguman yang mendalam. Momen singkat namun berkesan ini tentu akan menjadi cerita indah yang akan terus dikenang oleh masyarakat Desa Cisuru.
Sayangnya, keindahan pelangi ini tidak bertahan lama. Seiring dengan semakin meningginya matahari di ufuk timur, perlahan namun pasti, warna-warna cerah itu mulai pudar dan akhirnya menghilang ditelan cahaya pagi yang semakin terang. Kendati demikian, jejak keindahannya akan tetap terpatri dalam ingatan setiap warga Cisuru yang beruntung menyaksikannya, menjadi kenangan manis di pagi yang cerah pada tanggal 29 April 2025 di langit desa mereka.